Perusahaan konstruksi itu diketahui berdomisili dan biasa menggarap proyek di Jambi.
MCM mengajukan klaim ke pengadilan bisnis Barcelona, menuntut tim sepak bola Barcelona membayar 3,5 juta euro yang diklaim MCM sebagai utang pembangunan gedung La Masia.
BBS melakukan berbagai kontrak suplai dalam rangka mengamankan sumber cadangan material kebutuhan poyek, serta melancarkan produktifitas dan menjaga kepercayaan publik terhadap perusahaan.
Pembangunan yang dikerjakan oleh MGK, sebuah perusahaan konstruksi ini, bernilai kontrak setelah perubahan (Addendum) sekitar Rp 9 miliar.